Dalam dunia bisnis, pendidikan, riset, dan berbagai bidang lainnya, metode Focus Group Discussion (FGD) telah menjadi alat yang sangat berharga untuk mengumpulkan pandangan, pendapat, dan persepsi dari beragam kelompok orang. FGD memungkinkan para peserta untuk berbagi pengalaman, ide, dan wawasan mereka tentang suatu topik tertentu dalam suasana yang terstruktur namun terbuka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa manfaat utama yang bisa diperoleh dari menggunakan metode FGD.
1. Mendorong Perdebatan dan Pemikiran Kritis
Salah satu manfaat utama dari FGD adalah kemampuannya untuk mendorong perdebatan dan pemikiran kritis. Dalam lingkungan yang terstruktur namun terbuka, peserta didorong untuk berbagi pendapat mereka secara langsung, mengemukakan argumen, dan merespons ide-ide yang diajukan oleh orang lain. Diskusi yang hidup dan dinamis ini memungkinkan para peserta untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengidentifikasi tantangan, dan mencari solusi yang inovatif.
2. Menggali Perspektif yang Beragam
FGD juga memungkinkan para peneliti atau pemimpin diskusi untuk menggali perspektif yang beragam dari peserta. Dengan mengundang orang-orang dengan latar belakang, pengalaman, dan pandangan yang berbeda, FGD memastikan bahwa data yang dikumpulkan mencerminkan keragaman masyarakat. Ini membantu menghindari bias dan memastikan bahwa keputusan atau rekomendasi yang dihasilkan lebih inklusif dan berkelanjutan.
3. Mengidentifikasi Tema dan Pola Umum
Melalui FGD, para peserta memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi tema dan pola umum dalam pandangan mereka. Diskusi kelompok memungkinkan untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang apa yang benar-benar penting bagi peserta, apa yang mereka anggap sebagai tantangan utama, dan apa yang mereka harapkan dari solusi. Dengan memahami tema dan pola umum ini, pemimpin diskusi dapat merumuskan rekomendasi atau strategi yang lebih tepat dan relevan.
4. Memvalidasi Temuan
FGD juga merupakan alat yang efektif untuk memvalidasi temuan yang telah dikumpulkan melalui metode penelitian lainnya. Misalnya, jika seorang peneliti telah melakukan survei atau wawancara, FGD dapat digunakan untuk mengonfirmasi atau menyanggah temuan yang telah diperoleh. Melalui diskusi kelompok, peserta memiliki kesempatan untuk mengekspresikan persetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap temuan yang telah diajukan, memberikan sudut pandang baru, atau memberikan konteks tambahan.
5. Mendorong Keterlibatan dan Pemahaman
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, FGD mendorong keterlibatan aktif dari peserta dan membantu memperdalam pemahaman mereka tentang suatu topik. Melalui diskusi yang terfokus dan interaktif, peserta memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman pribadi, mengartikulasikan keyakinan mereka, dan mendengarkan pandangan orang lain. Ini tidak hanya meningkatkan pemahaman individu tentang topik yang dibahas tetapi juga memperkuat rasa kepemilikan dan keterlibatan mereka dalam proses.
Dengan demikian, tidak dapat diragukan lagi bahwa FGD adalah alat yang sangat berharga dalam mengumpulkan wawasan, memperdalam pemahaman, dan merumuskan keputusan yang lebih baik. Dengan mendorong perdebatan, menggali perspektif yang beragam, mengidentifikasi tema dan pola umum, memvalidasi temuan, dan mendorong keterlibatan peserta, FGD membantu memperkaya proses pengambilan keputusan dan memastikan bahwa solusi yang dihasilkan lebih kontekstual dan relevan. Sebagai hasilnya, penggunaan FGD di berbagai konteks telah menjadi praktik umum dan dihargai secara luas sebagai metode yang efektif dalam mengumpulkan informasi dan mempromosikan diskusi yang produktif.
Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Telkom University (Tel-U) bekerja sama dengan UNESCO, PANDI, dan Korika Indonesia untuk menyelenggarakan Forum Grup Diskusi (FGD) dengan tema "Etika Kecerdasan Buatan untuk Penelitian dan Pendidikan." Forum Grup Diskusi ini memberikan kesempatan kepada para pemangku kepentingan untuk berbicara tentang berbagai tantangan, peluang, dan tanggung jawab etika yang terkait dengan kemajuan teknologi.